Still (Tentang sebuah keikhlasan)
Dan hari ini pun tiba…
Saat di mana mataku menatap sendu dirimu yang menjauh pergi. Tak ada yang harus kau sesalkan, sebab dulu aku pernah berjanji pada malam untuk melepasmu pergi kala langkahku melemah. Lemah lelah mengikuti arah hujanmu, lelah menyembunyikan adanya kelam dimata penuh binarku.
Betapa aku masih percaya, hati tak bisa berubah secepat itu. Hanya terlalu awal untuk menilai itu cinta, mungkin. Dan saat malam meniadakan senjaku…lihatlah kilauan bintang penuh pesona di sana. Takkan kau temukan lagi aku. Jinggaku takkan bersemayam disana.
Berjalanlah sayang, temukan jalan menuju rumahmu. Bintang-bintang itu akan menuntunmu pada cahaya yang tepat. Yang mengertimu, yang tak perlu kau minta untuk menggenggam satu per satu rintikmu.
Maaf hanya sebatas ini perjuanganku. Maaf atas kelemahan yang kusebut kekuatan, untuk mencintaimu.
Rinai demi rinai yang pernah kugenggam untukmu, akan tetap kusimpan di sini. Untuk sebuah rasa yang abadi…
Berbahagialah…
2 komentar:
Seperti membaca catatan hati,...yg lama kupeti matikan, yg lama ku abaikan.
salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
Hidup akan menjadi indah jika kita bisa bermanfaat untuk orang lain.
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentar di sini :)