Engkau dan Hujan
Perlahan-lahan langit menghitam...
Mendung di kota ini. Mengajakku duduk terpaku sepi, sendiri
Menyaksikan gejolak alam di leluaran
Barisan awan berarak mengelam
Gerimis menetes perlahan membasahi bumi, menampar dedaunan
Rinainya jatuh kemudian mati di tanah, rembes lalu hilang. Mewariskan basah di tanahnya...
Ingin kuceritakan padamu, tentang hujan dalam pelukan senja hari ini
Awan mendung memasung jingganya langit
Kelam di wajah senja, jiwaku turut sekarat bersamanya...
Tentangmu, segala tanya menjelma rindu
Rindu yang memanggil pinta atas balasmu
Hujan mengirim awan mendung menuju ruang hati
Hujan mengirim isyarat, membuncah dalam tetesan air mata.
Bersatu dalam dinginnya kesendirian.
Semua ini tentangmu, ku semat pada pelosok hati...
tentang rasa yang kutuju pada hatimu.
Dalam sendiri, kau pun terlukis dalam bait-bait sederhana...
Padamu, dariku...
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentar di sini :)