Diam-Diam

Posted on 09.20 by Dandelion Senja | 2 komentar


 Aku mengagumimu diam-diam
Melihatmu, mencoba mengenalmu sepihak,  dalam diam pula…
Lalu diam-diam rasa merayap  perlahan, aku mulai menyukaimu…
Mulai mengkhayalkanmu,
Nikmati sisi indahmu dalam diam…
Sebentuk rasa asing hinggap, aku rasa aku mencintaimu (diam-diam pula)

Aku melihatmu diam-diam,
Melengkungkan senyumku sendiri,
Memeluk rinduku sendiri
Menangis sendiri..
Juga diam-diam…

Aku memelukmu diam-diam dalam uluran doa..
Berharap menjadi nyata, namun selalu nampak maya..

Beribu tanya menyeruak.
Haruskah terus diam-diam?

2 komentar:

Irma Senja mengatakan...

Love silent,..http://irmasenja.wordpress.com/2010/07/21/love-silent/

singgahlah kesana, mungkin kita prnh ada dirasa yg sama :)

Dandelion Senja mengatakan...

terimakasih mbak irma :) langsung menuju "love silent" nya...

Posting Komentar

silahkan tinggalkan komentar di sini :)